Mati lampu merupakan sebuah istilah yang tidak asing lagi di telinga masyarakat. Ini merupakan sebuah kondisi diputusnya arusan listrik oleh sumbernya, yaitu PLN apabila sedang terjadi hambatan atau suatu kendala pada kondisi tertentu. Karena masalah ini, sekarang banyak muncul genset dengan sistem panel ATS AMF.

Beberapa di antara Anda mungkin masih merasa awam dengan istilah ini, apa itu sebenarnya panel ATS AMF? Apa hubungannya dengan alat genset? Rangkaian ATS AMF ini adalah sebuah sistem otomatis yang akan menyalakan genset begitu arus listrik terputus. Sedangkan PLN memang sering memiliki kondisi di mana secara terpaksa harus memutus aliran listriknya, seperti gangguan yang terjadi karena cuaca buruk, kekurangan daya suplai karena musim kemarau, serta juga saat maintenance atau tenga melakukan perawatan.

Ini mengapa panel ATS AMF akan sangat berguna bagi masyarakat, baik dari kepentingan rumah tangga, dan hingga ranah yang lebih tinggi yaitu dunia industri. Karena waktu pemutusan listrik kerap kali tidak bisa diprediksi, terlebih jika itu terjadi karena adanya bencana seperti badai, atau kecelakaan dan sebagainya. Menggunakan panel ini, maka genset akan aktif secara otomatis.

Sebenarnya, ATS AMF ini merupakan suatu hal yang berbeda, namun juga berkaitan satu sama lain. Untuk ATS, memiliki kepanjangan Automatic Transfer Switch, berfungsi untuk mengganti aliran listrik secara otomatis dari sumber PLN, menjadi sumber generator atau genset. Ini juga kerap disebut sebagai COS atau change over switch. Lalu apa kaitannya dengan AMF?

Seperti namanya, panel ATS AMF memang saling terkait satu sama lain. ATS memang berfungsi untuk memindah tegangan, namun dia membutuhkan AMF untuk menghidupkan genset secara otomatis. AMF sendiri adalah singkatan dari Automatic Main Failure. Panel ini akan mengaktifkan genset secara otomatis, dan juga mematikannya secara otomatis juga.

Panel ATS AMF ini tentunya akan berguna sekali, terlebih untuk dunia industri yang sudah besar seperti bisnis perhotelan, atau juga kantor-kantor yang banyak menggunakan tenaga listrik untuk jalannya perusahaan. Apabila arus listrik terputus, maka panel ini segera mengalihkan sumber tenaga listrik menjadi genset secara otomatis dengan cepat.

Secara umum, panel ATS AMF adalah sebuah panel yang memiliki peranan penting untuk genset. Panel ini akan sangat dibutuhkan apabila pihak PLN tengah mengalami kendala, sehingga harus memutuskan listrik secara paksa. Tentu saja hal ini merupakan sebuah

bencana, bukan hanya pada masyarakat yang sudah sangat bergantung pada listrik, namun pada usaha-usaha besar yang bisa mengalami kerugian besar apabila listrik terputus bahkan hanya dalam beberapa waktu saja.

Usaha ini misalnya saja pihak perhotelan, atau perusahaan besar lain yang sudah menggunakan komputer sebagai alat utama menjalankan bisnis. Dengan arus listrik yang terputus, semua komunikasi dan pengerjaan pun secara otomatis juga langsung terhenti. Ini mengapa, perusahaan besar selalu menyediakan genset untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar. Panel ATS AMF sangat berperan sekali dalam keberadaan genset ini.

Untuk detailnya, panel ATS AMF sebenarnya adalah dua panel yang berbeda, namun memiliki keterkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Panel ATS memiliki kepanjangan Automatic Transfer Switch. Seperti namanya, panel ini akan mengalami proses Automatic COS, atau change over switch yang berfungsi mengganti sumber tegangan listrik dari PLN, menjadi bersumber dari genset. Namun, peranannya tidak akan efektif tanpa adanya dukungan system AMF.

Panel AMF (Automatic Main Failure) akan menerima sinyal dari ATS dan secara otomatis akan menyalakan mesin genset. Begitupun sebaliknya, apabila listrik dari PLN sudah menyala, maka panel ATS AMF akan otomatis memutus listrik, dan juga mematikan aliran dari generator atau genset.

Panel ATS AMF ini tentunya sangat penting untuk mendukung genset berjalan dengan baik saat terjadinya pemutusan arus listrik dari PLN. Keunggulan yang diusungnya terdapat pada system otomatis tadi. Jadi, begitu listrik mati, maka panel ini akan secara langsung mengaktifkan genset. Ini tentunya merupakan suatu hal yang sangat penting, terlebih untuk suatu perusahaan yang menggunakan sistem teknologi sebagai main bisnisnya. Kerugian besar bisa saja terjadi hanya dengan pemutusan listrik selama beberapa waktu. Itu juga yang menjadikan alasan bahwa panel ini biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.